Minggu, 03 Mei 2015

Hindari Kesalahan dalam Mendesain Logo



Logo merupakan sebuah gambar yang mana gambar tersebut akan mewakili tentang usaha Anda, sebuah logo haruslah dibuat dengan benar demi memudahkan orang untuk mengingat tentang usaha Anda. Sekarang ini sudah banyak desainer yang pintar – pintar dalam membuat logo yang bagus dan profesional, namun masih ada beberapa desainer yang lupa akan beberapa hal yang mana menjadi kesalahan dalam logo tersebut.

Dengan adanya logo, maka merek produk Anda akan menjadi lebih kuat dan dikenal banyak orang. Misal, Anda membuat dus makanan katering yang kemudian dicetak dengan brand logo Anda. Maka, logo tersebutlah yang akan dilihat dan banyak diingat oleh orang banyak. Namun jika sampai Anda salah membuat, akan berdampak mundur bagi usaha Anda. Orang-orang akan enggan untuk mengingat logo Anda.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang harus diperhatikan sebelum membuat logo.

  1. Kesalahan pertama adalah USP (Unique Selling Point)
    Sebelum membuat logonya, Anda harus tahu terlebih dahulu tentang keunikan dari produk Anda itu sendiri. Sehingga logo yang dihasilkan bisa berbeda dengan kompetitor-kompetitor Anda.
  2. Brand Positioning. 
    Banyak para pengusaha yang membuat logo kian menarik tapi melenceng dari poisisi usaha mereka. Seperti misalnya usaha katering, namun malah membuat logo profesional yang lebih pantas untuk tujuan perkantoran sebenarnya.
    Jadi alangkah baiknya jika Anda memiliki usaha katering maka sebaiknya gunakan logo yang terkait dengan usaha Anda. Sehingga posisi dari logo itu sendiri mengacu pada brand Anda.
  3. Survey Pasar.
    Banyak dari para desainer yang tidak survey pasar terlebih dahulu tentang logo yang akan mereka buat, kebanyakan dari mereka menggunakan ide kreatifnya untuk membuat logo. Hal ini tidaklah membuat logo Anda bersaing dalam pasaran. Jika desainer membuat logo tanpa mensurvey pasar terlebih dahulu, maka hasil logo yang akan didapatkan nanti tidak akan mengikuti trend pasar yang saat ini sedang bersaing.
  4. Terlalu rumit.
    Desainer boleh saja membuat logo yang unik dan berbeda dengan yang lainnya. Tapi, lebih diperhatikan juga kemudahan orang dalam melihat logo tersebut. Apakah dalam sekali lihat orang dapat mengingat logo Anda? Jika tidak, maka logo Anda masuk ke dalam kategori rumit dan perlu dirubah. Logo sederhana dan simpel dapat Anda contoh logo Greenpack berikut ini : 


    Logo Greenpack

    Simpel & Mudah diingat bukan?

  5. Makna.
    Banyak dari desainer pemula atau mungkin ada beberapa desainer yang berpengalaman sekalipun melupakan makna dari logo tersebut. Mereka membuat logo dengan ide-ide yang cemerlang, membuat logo tersebut dengan kreatifitas yang tinggi. Tapi, disaat mereka dituntut untuk menjelaskan apa makna dari logo tersebut desainer-desainer seperti ini pun tidak bisa menjawabnya.

Nah, 5 hal di atas perlu Anda perhatikan untuk kelancaran usaha Anda ke depannya.
Semoga artikel ini dapat membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar