Makanan panggang memang nikmat, tidak
heran jika banyak orang yang menginginkan makanan panggang. Beraneka
macam pilihan menu bisa dijadikan makanan panggang, seperti daging
sapi, daging kambing, daging babi, daging ayam, ikan, jagung, dan
masih banyak lagi makanan-makanan lainnya yang bisa anda jadikan
pilihan anda. Wangi makanannya pun sangatlah menggoda selera,
ditambah dengan bumbu-bumbu sedap lainnya membuat makanan panggang
sangat sulit untuk ditolak.
Kegiatan panggang-memanggang juga
sangat menyenangkan dilakukan bersama keluarga, tetapi tahukah anda,
para ilmuwan diluaran sana telah meniliti tentang bahaya atau
tidaknya makanan panggang ini. Untuk membuktikannya pun mereka
menggunakan tikus sebagai bahan percobaan. Mereka menggunakan 2
kelompok tikus yang dicoba makan-makanan yang dipanggang, serta tikus
yang sudah mengidap kanker usus namun diberi makanan biasa. Hasilnya
adalah, tikus yang makan-makanan panggang mengidap kanker usus hingga
80% lebih besar dibandingkan tikus biasa yang diberikan makanan
biasa. Hal ini jelas membuktikan seberapa bahayanya makan-makanan
yang dipanggang itu.
So, jika kamu masih ingin makan-makanan
yang dipanggang boleh saja, asalkan jangan terlalu sering. Juga
perhatikan saat proses pemanggangannya. Pastikan api yang memanggang
makanan anda tidak terlalu menempel dengan makanan. Tinggikan alas
pemanggang anda dari api yang sedang menyala. Pastikan makanan
tersebut tidak gosong namun matang dengan sepenuhnya. Jika anda
menyukai buah-buahan, anda bisa membuat sate panggang yang berisikan
daging diselingi dengan buah-buahan. Dengan demikian anda bisa
memakan daging panggang dengan buah yang sehat.
Jika anda ingin lebih aman lagi,
sebaiknya anda tidak menggunakan alas makanan yang terbuat dari bahan
styrofoam, lebih baik gunakan alas makanan yang terbuat dari bahanfoodgrade.
Semoga artikel ini membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar